Supaya Anda memperoleh gambaran lebih nyata, penulis sengaja membeli sebuah power bank baru. Merek yang tercetak Samsung dan diklaim berkapasitas 85.000 mAh. Harganya hanya Rp 65.000. Bagaimana penampakan luar dan dalamnya? Mari kita bongkar!
Kardus kemasan power bank itu tampak mentereng. Cukup tebal, agak mengilap, dan dengan cetakan yang bagus. Di sisi depan tercantum informasi bahwa power bank tersebut memiliki tiga output. Nama lengkap power bank itu: Samsung Galaxy S. sama dengan nama ponsel Android Samsung yang diluncurkan lima tahun lalu.
Beralih ke sisi belakang kardus. Panduan pemakaian yang supersingkat
tercetak di sana. Di sudut kiri bawah tertulis “Made in Korea”. Tulisan
itu seakan ingin membentuk persepsi konsumen. Karena Samsung adalah
merek Korea, maka power bank-nya juga dibuat di Korea.
Isi kardus tersebut relatif minimalis. Hanya ada satu power bank
dan satu kabel yang memiliki empat macam konektor. Kabel berwarna putih
itu terlihat kurang meyakinkan. Pengerjaannya tampak agak kasar. Di
dalam kardus, konsumen takkan menjumpai buku panduan pemakaian, apalagi charger untuk mengisi ulang power bank.
Bertolak belakang dengan kabel charger, tampilan fisik power bank
itu pantas diberi acungan jempol. Penampakannya keren. Permukaan depan
dan belakangnya seperti terbuat dari kulit, lengkap dengan jahitan di
sekelilingnya. Kala melihatnya, penulis langsung teringat dengan penutup
baterai Samsung Galaxy Note 3.
Bertolak belakang dengan kabel charger, tampilan fisik power bank
itu pantas diberi acungan jempol. Penampakannya keren. Permukaan depan
dan belakangnya seperti terbuat dari kulit, lengkap dengan jahitan di
sekelilingnya. Kala melihatnya, penulis langsung teringat dengan penutup
baterai Samsung Galaxy Note 3.
Saatnya melakukan pembuktian. Penulis membongkar power bank
yang tertulis berkapasitas 85.000 mAh itu. Terlihat ada rangkaian
listrik yang relatif sederhana dan lima sel baterai. Hmm… sebuah
kebohongan terpampang nyata.
Kok bisa? Penjelasannya sederhana. Fakta pertama: kapasitas power bank diklaim 85.000 mAh, sedangkan isinya lima sel baterai saja. Kalau dihitung, berarti satu sel baterai dianggap mewakili 15.000 mAh.
Fakta kedua: baterai silindris di dalam power bank itu lazim disebut baterai 18650. Pasalnya, baterai itu berdiameter 18 milimeter dengan tinggi 65 milimeter. Kapasitas baterai 18650 bervariasi, mulai 300 mAh hingga 3.400 mAh. Varian yang saat ini paling banyak beredar di pasar berkapasitas 2.000-an mAh. Misalnya, 2.050 mAh, 2.600 mAh, dan 2.800 mAh.
Baterai 18650 berkapasitas lebih dari 3.000 mAh belum populer karena harga jualnya masih relatif tinggi. Para produsen sel baterai terus berusaha menciptakan baterai berukuran sama, tetapi dengan kapasitas lebih besar. Satu hal yang pasti, belum pernah ada baterai 18650 berkapasitas 15.000 mAh. Jangankan sebesar itu, yang berkapasitas asli 5.000 mAh pun belum ada kok.
Jadi, dengan memadukan fakta pertama dan kedua, power bank 85.000 mAh bermerek Samsung yang sengaja penulis beli itu pasti palsu. Kapasitas nyata tidak sesuai dengan yang tertulis. Berapakah kapasitas sebenarnya? Penulis tidak berani memastikannya karena tak memiliki alat ukur yang memadai.
Dengan mengacu kepada harga beli, estimasi harga kulakan, dan beberapa hal lain, penulis yakin kapasitas sebenarnya tidak lebih dari 6.000 mAh. Amat mungkin hanya 4.500 mAh, bahkan lebih kecil. Pesan penulis, bertindaklah lebih cermat dan cerdas saat membeli power bank.
Kiat Dapatkan Yang Asli
Kalau Anda sebelumnya telah berencana membeli power bank Samsung asli, tak perlu bimbang. Lanjutkan niat itu. Penulis memiliki beberapa kiat agar Anda sukses mendapatkan power bank Samsung idaman. Tentu yang orisinal, bukan abal-abal.
Hal pertama yang perlu diketahui, Samsung belum menawarkan power bank berkapasitas superjumbo. Dalam pantauan penulis, kapasitas power bank terbesar yang telah dihadirkan Samsung adalah 11.300 mAh. Varian yang paling sering dijumpai di sini berkapasitas 3.100 mAh, 9.000 mAh, dan 9.500 mAh.
Jadi, jangan mencari power bank Samsung berkapasitas 30.000 mAh, 50.000 mAh, atau 99.000 mAh. Kalau Anda sampai menemukan penjual power bank Samsung yang diklaim berkapasitas sebesar itu, tinggalkan saja deh. Sebab, Anda pasti akan mendapatkan power bank Samsung palsu.
Hal kedua, bersiaplah merogoh kantong dalam-dalam. Power bank Samsung asli relatif mahal. Bahkan, seringkali lebih tinggi daripada power bank bermerek global seperti Sony dan MiLi. Untuk meminang power bank Samsung 3.100 mAh, misalnya, peminat minimal harus menyiapkan dana Rp 510 ribu. Kalau yang ingin diboyong power bank Samsung 9.000 mAh, pembeli mesti membayar paling sedikit Rp 799 ribu.
Sekadar pembanding, power bank Sony berkapasitas 5.000 mAh saat ini dijual Rp 400 ribuan. Sedangkan harga ritel resmi MiLi Power Ocean II 10.400 mAh dipatok Rp 598 ribu. Harga ritel resmi itu biasanya hanya diterapkan oleh pengelola gerai resmi penjualan produk Apple. Di tempat lain, power bank MiLi ditawarkan lebih murah.
Terakhir, bila ingin memperoleh power bank Samsung yang dijamin asli, bertransaksilah di Samsung Experience Store atau www.anymode.co.id. Semua aksesori bermerek Samsung yang dijual di sana pasti orisinal. Konsekuensinya, konsumen seringkali harus membayar lebih mahal daripada harga pasaran.
Fakta kedua: baterai silindris di dalam power bank itu lazim disebut baterai 18650. Pasalnya, baterai itu berdiameter 18 milimeter dengan tinggi 65 milimeter. Kapasitas baterai 18650 bervariasi, mulai 300 mAh hingga 3.400 mAh. Varian yang saat ini paling banyak beredar di pasar berkapasitas 2.000-an mAh. Misalnya, 2.050 mAh, 2.600 mAh, dan 2.800 mAh.
Baterai 18650 berkapasitas lebih dari 3.000 mAh belum populer karena harga jualnya masih relatif tinggi. Para produsen sel baterai terus berusaha menciptakan baterai berukuran sama, tetapi dengan kapasitas lebih besar. Satu hal yang pasti, belum pernah ada baterai 18650 berkapasitas 15.000 mAh. Jangankan sebesar itu, yang berkapasitas asli 5.000 mAh pun belum ada kok.
Jadi, dengan memadukan fakta pertama dan kedua, power bank 85.000 mAh bermerek Samsung yang sengaja penulis beli itu pasti palsu. Kapasitas nyata tidak sesuai dengan yang tertulis. Berapakah kapasitas sebenarnya? Penulis tidak berani memastikannya karena tak memiliki alat ukur yang memadai.
Dengan mengacu kepada harga beli, estimasi harga kulakan, dan beberapa hal lain, penulis yakin kapasitas sebenarnya tidak lebih dari 6.000 mAh. Amat mungkin hanya 4.500 mAh, bahkan lebih kecil. Pesan penulis, bertindaklah lebih cermat dan cerdas saat membeli power bank.
Kiat Dapatkan Yang Asli
Kalau Anda sebelumnya telah berencana membeli power bank Samsung asli, tak perlu bimbang. Lanjutkan niat itu. Penulis memiliki beberapa kiat agar Anda sukses mendapatkan power bank Samsung idaman. Tentu yang orisinal, bukan abal-abal.
Hal pertama yang perlu diketahui, Samsung belum menawarkan power bank berkapasitas superjumbo. Dalam pantauan penulis, kapasitas power bank terbesar yang telah dihadirkan Samsung adalah 11.300 mAh. Varian yang paling sering dijumpai di sini berkapasitas 3.100 mAh, 9.000 mAh, dan 9.500 mAh.
Jadi, jangan mencari power bank Samsung berkapasitas 30.000 mAh, 50.000 mAh, atau 99.000 mAh. Kalau Anda sampai menemukan penjual power bank Samsung yang diklaim berkapasitas sebesar itu, tinggalkan saja deh. Sebab, Anda pasti akan mendapatkan power bank Samsung palsu.
Hal kedua, bersiaplah merogoh kantong dalam-dalam. Power bank Samsung asli relatif mahal. Bahkan, seringkali lebih tinggi daripada power bank bermerek global seperti Sony dan MiLi. Untuk meminang power bank Samsung 3.100 mAh, misalnya, peminat minimal harus menyiapkan dana Rp 510 ribu. Kalau yang ingin diboyong power bank Samsung 9.000 mAh, pembeli mesti membayar paling sedikit Rp 799 ribu.
Sekadar pembanding, power bank Sony berkapasitas 5.000 mAh saat ini dijual Rp 400 ribuan. Sedangkan harga ritel resmi MiLi Power Ocean II 10.400 mAh dipatok Rp 598 ribu. Harga ritel resmi itu biasanya hanya diterapkan oleh pengelola gerai resmi penjualan produk Apple. Di tempat lain, power bank MiLi ditawarkan lebih murah.
Terakhir, bila ingin memperoleh power bank Samsung yang dijamin asli, bertransaksilah di Samsung Experience Store atau www.anymode.co.id. Semua aksesori bermerek Samsung yang dijual di sana pasti orisinal. Konsekuensinya, konsumen seringkali harus membayar lebih mahal daripada harga pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar